Kamis, 18 September 2014

Analisa Jurnal Infeksi Saluran Pernapasan


ANALISA JURNAL

THE EFFECT OF PHYSIOTHERAPY ON VENTILATORY DEPENDENCY AND THE LENGTH OF STAY IN AN INTENSIVE CARE UNIT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Respirasi
yang diampu oleh Ibu Yuana Dwi Anggraini, S.Kep,. Ns


DISUSUN OLEH :
NAMA            : EVA SEPTERINA DWI HAPSARI
NIM                : S13.027


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2014/2015
I.         IDENTITAS JURNAL

a.       JUDUL                                                : The effect of physiotherapy on ventilatory
  dependency and the length of stay in an   
   intensive care unit
b.      PENULISAN AFILIASI                     : Mehtap Malkoc¸ , Didem Karadibak
(Didem Karadibak, PhD,  PT, School of Physical Therapy and Rehabilitation, Dokuz Eylu¨ l University) and Yu¨ cel  Yildirim
c.       NAMA JURNAL                                : International Journal of Rehabilitation
   Research 2009
VOLUME                   : 32
TAHUN/ WAKTU     : 2009

II.      ANALISA JURNAL

a.       Latar Belakang Penelitian
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fisioterapi pada pasien yang ketergantungan ventilator untuk pasien yang dirawat di ruang ICU.

b.      Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh fisioterapi pada ketergantungan ventilator dan lamanya perawatan di ruang unit perawatan intensif (ICU) .

c.       Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan beberapa sampel pasien secara langsung.

d.      Sampel  Penelitian
Pasien dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol, yang menerima standar keperawatan perawatan, adalah bagan retrospektif. Data pasien kontrol yang tidak menerima fisioterapi diperoleh dari catatan rumah sakit dan Intervensi kelompok prospektif dibawa ke Program fisioterapi dada.
Program, yang terdiri dari memodifikasi drainase postural, perkusi, getaran, batuk, dan stimulasi teknisi ques, latihan pernapasan, pengisapan, latihan tidur, dan mobilisasi.

e.       Hasil dan Analisa Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fisioterapi memiliki dampak yang besar pada ketergantungan ventilasi dan lamanya tinggal di ICU.

Analisis statistik dilakukan pada data yang diperoleh dari 510 pasien. Semua analisis statistik dilakukan menggunakan SPSS untuk Windows 8.0. Analisis parametrik dengan menggunakan independen sample t-test dilakukan untuk menentukan pentingnya pengukuran hasil antara kedua kelompok. Nilai-P kurang dari 0,05 digunakan untuk menentukan signifikansi pengukuran hasil antara kedua kelompok. Nilai ditampilkan sebagai mean ± SD kecuali dinyatakan lain.

f.       Kesimpulan Penelitian
Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan fisioterapi dapat mengakibatkan mengurangi masa pengobatan yang diperlukan di ICU. Bagaimanapun, perlu ada penelitian lebih lanjut dalam kegunaan terapi rotasi terus menerus sebagai metode yang efektif untuk mencegah komplikasi paru, mengurangi durasi ventilasi mekanis dan mengurangi biaya yang terkait dengan dan waktu yang dihabiskan di ICU dan rumah sakit.

g.      Kekurangan Jurnal
Kekurangan jurnal ini tidak mencantumkan bagaimana keadaan pada kelompok kontrol maupun kelompok intervensi tentang pantauan setiap harinya saat sedang dilakukan penelitian.

h.      Kelebihan Jurnal
Kelebihan jurnal ini memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan saat melakukan penelitian, dan ternyata program fisioterapi dada mempunyai manfaat lebih selain untuk pasien dengan penyakit infeksi pernapasan.

i.        Implikasi Keperawatan
Menurut penelitian ini sebaiknya perawat harus dapat mengaplikasikan fisioterapi dada untuk jenis penyakit lainnya, karena telah dibuktikan dalam penelitian ini bahwa program fisioterapi dada sangat berguna dalam membantu pasien untuk lebih mempercepat masa perawatannya di ruang ICU.















DAFTAR PUSTAKA
International Journal Of Rehabilitation Research 2009. The Effect Of Physiotherapy On Ventilatory Dependency And The Length Of Stay In An Intensive Care Unit. PubMed.Gov. diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19011583 (online)  pada tanggal 6 september 2014

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar